Jumat, 26 November 2010

Pudarnya Etika Menghormati Orang Tua

Apakah tradisi menghormati orang tua semakin memudar di republik ini? Bisa jadi benar. Menurut Confusius, sosok yang membidani Etika Konfusianisme ini, keadilan dan kemakmuran bertitik tolak dari penghormatan kepada orang tua. Huh....Anda harus memutar otak untuk mencari relasi antara penghormatan kepada orang tua dengan keadilan dan kemakmuran. Yang jelas, negeri kita masih jauh baik dari keadilan apalagi kemakmuran.
Confusius mendapatkan inspirasi dari Shun tentang pentingnya menghormati ayah dan ibu. Dalam buku Da Xue (Jalan Tengah), Confusius berkata, "Betapa berbaktinya Shun kepada orang tuanya! Kebajikannya seperti orang suci. Martabatnya seperti raja. Ia memiliki semua kekayaan yang ada di dalam empat lautan. Persembahan di kuil dikirim untuknya dan kisahnya selalu dikenang keturunannya." Dalam buku Lun Yu, Confucius berkata, "Seorang pemuda harus berbakti pada orang tua ketika berada di rumah, menghormati saudaranya yang lebih tua ketika berada di luar rumah; menjaga tingkah laku jujur dalam perkataan; mencintai semua orang dan menjalin persahabatan dengan orang-orang yang baik."

Pudarnya rasa menghormati orang tua dapat kita lihat, dengar maupun rasakan bahkan alami sendiri di lingkungan kita sehari-hari. Di lingkungan keluarga sebagai contohnya, masih banyak seorang anak yang tidak menghormati orang tuanya dengan berbagai cara. Mulai dari berkata kasar, berperilaku kasar, bahkan sampai tega merenggut nyawa orang tuanya karena suatu masalah yang dibesar-besarkan.

Bila melihat kondisi negara kita saat ini, mungkin rakyat tidak lagi menghormati orang tua. Di sana sini etika semakin buruk, korupsi merajalela, warga sulit mendapat pekerjaan yang layak, harga bahan makanan pokok semakin lama semakin mahal dan berbagai hal, yang membuat pikiran rakyat jadi lelah. Mungkin rakyat tidak tahu lagi berterima kasih pada orang tuanya, kepada ibu yang melahirkannya, orang tua yang mendidik, menyekolahkan bahkan sampai membiayai pernikahannya. Wajar jika tuhan murka dengan memberikan suatu bencana, apabila orang yang paling terdekat dengan kita disakiti. Bahkan mungkin kita akan merasakan penyesalan pada saat di panggil oleh-Nya.

Bagaimana dengan Anda? Semoga Anda masih menghormati orang tua Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar